Indikasi Bisnis Akan Gagal

Anda yang saat ini sedang bersiap untuk merangkul dan bergaul dengan indahnya dunia entrepreneur. Sebelum Anda bergegas untuk bermimpi kemudian men-set GOAL Anda untuk mendapatkan milyaran pendapatan dari bisnis Anda, coba Anda lakukan check-up pada diri dan bisnis Anda mengenai attitude Anda dan bisnis Anda, khawatir akan ada 5 hal dibawah ini yang merupakan indikasi bisnis Anda akan gagal, yang merupakan hal buruk yang bisa men-sabotase bisnis Anda sendiri
Jika Anda setuju dengan 5 hal tersebut, dan ternyata kondisi ini sedang terjadi dalam diri dan atau bisnis Anda, maka segera berhenti, ambil nafas sejenak, lakukan evaluasi dan diskusi dengan rekan – rekan bisnis Anda, karena tentunya kita semua setuju bahwa bisnis Anda dijalankan bukan untuk mendapatkan kegagalan.

Berikut 5 attitude yang merupakan Indikasi Bisnis Anda akan gagal:

1. Tujuan yang salah
Saya menjalankan bisnis ini hanya untuk mendapatkan uang
Setiap orang tentu menginginkan untuk mempunyai dan mendapatkan sumber pendapatan keuangan yang stabil dan jangka panjang, nah entrepreneur adalah salah satu cara paling menarik dan menantang untuk mendapatkan impian semua orang tersebut. Akan tetapi jika Anda berharap segera mendapatkan uang dan penghasilan yang besar dari bisnis Anda dengan mengesampingkan kewajiban Anda untuk mampu menghasilkan produk dan atau jasa yang bermanfaat untuk orang lain, maka saat itulah Anda sudah mulai mengubah arah keberhasilan Anda menjadi kegagalan.
Entrepreneur itu didorong kuat oleh passion sehingga mampu memberikan solusi atas setiap problem yang dihadapi melalui produk dan jasa yang akan dibuat. Jika Anda pernah mempelajari hasil pemikiran – pemikiran besar dalam bidang keahlian Anda, maka jangan pernah mengabaikan bahwa mereka – mereka para pencipta solusi yang saat ini menjadi Entrepreneur sukses sudah memberikan jiwa raga dan pemikiran secara totalitas atas apa yang mereka bangun dahulu, dan bukan hanya mengejar uang sebagai tujuannya.
Focus untuk menghadirkan produk dan atau jasa yang mampu memberikan solusi atas masalah yang ada, adalah Entrepeneur yang sejati, dan hal tersebut-lah yang akan membawa Anda menuju kesuksesan keuangan
 2. Semangat yang salah
Saya akan mau maju untuk menjalankan usaha ini jika ada seseorang yang bersedia membantu saya, jika tidak, saya pasti akan gagal
Memang menjadi impian semua orang, dan akan terasa indah luar biasa jika kita mendapatkan support dari beberapa orang rekan kita yang sama – sama memiliki pemikiran bisnis dan maju, akan tetapi tidak begitu kenyataannya, terkadang kita merasa banyak orang yang serasa “menghilang” saat kita sedang dalam proses merintis usaha, dan ini patut Anda ketahui bahwa orang – orang dan rekan – rekan terdekat Anda tersebut juga sedang bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya masing – masing.
Lantas bagaimana jika hal ini yang menjadi kenyataan ?, apakah Anda akan menyimpan ide bisnis Anda hanya diawang2 ?, atau Anda akan membiarkan mimpi Anda pelan – pelan hilang musnah ?
Anda tidak bisa menggantungkan diri Anda kepada orang lain dalam membangun bisnis, SAMA SEKALI TIDAK BOLEH. Ketergantungan kepada orang lain dan selalu mengharap bantuan serta belas kasihan orang lain untuk mewujudkan keberhasilan bisnis Anda justru akan semakin mengarahkan bisnis Anda menuju kegagalan.
Akan selalu ada banyak cara untuk menghasilkan satu produk yang sempurna dan terus maju. Jangan pernah berfikir bahwa anda berjalan sendirian saat merintis bisnis tersebut. Berfikirlah bahwa anda sedang memegang stir komando kapal. Anda harus belajar untuk menyelesaikan masalah dengan mandiri jika anda ingin menjadi seorang Entrepreneur yang sukses. Anda adalah Nakhoda dalam kapal bisnis Anda, maka arahkan kapal anda menuju keberhasilan
 3. Lack of Confidence
Saya lebih mempercayai opini orang lain daripada percaya pada keyakinan saya sendiri
Anda sudah menetapkan GOAL untuk menjadi seorang Entrepreneur yang sukses, dan hanya dengan kepercayaan diri anda semua goal tersebut akan terwujud. Terkadang ide anda memang terlihat tidak rasional, tidak masuk akal, tidak realistik, akan tetapi anda harus percaya diri penuh bahwa anda akan mampu mewujudkannya
Yakinlah bahwa hanya ada 1 hal yang berdiri di depan jalan kesuksesan anda, yaitu rekan anda yang selalu ragu – ragu dan berharap agar anda tetap berada di zona nyaman dan aman, akan tetapi perlu kita ketahui, bahwa tidak ada Entrepreneur sukses yang lahir dari zona nyaman dan aman. Mungkin mereka tidak berniat untuk menghalangi kesuksesan Anda, kebanyakan dari mereka memang mempunyai keraguan yang besar apakah anda akan berhasil, serta mereka tidak mau melihat anda gagal dan susah
Lantas siapa yang harus anda dengar ?
Anda harus 1000% percaya kepada diri anda sendiri, apalagi ternyata rekan – rekan kita tersebut tidak mampu berhasil mewujudkan sesuatu dengan sama seperti apa yang sedang kita impikan. Jika seseorang tidak mempercayai adanya kesuksesan untuk mencapai tujuan, maka bisa dipastikan mereka akan memberikan pengaruh keragu – raguan ini kepada anda. Anda harus selalu percaya diri bahwa semua tujuan yang sudah anda tetapkan bukan mustahil untuk diwujudkan dan berhasil, cara berfikir Entrepreneur seperti inilah yang selama ini sudah berhasil merubah dunia.
4. Nilai bisnis yang salah
Saya akan melempar semua produk ini kepasar dan kita lihat, mana yang kira – kira bisa nyangkut dan berhasil
Jika anda ingin menjadi Entrepreneur yang sukses, buatlah produk yang memberikan nilai tambah yang besar untuk pelanggan anda. Sukses bisa diraih dengan menghasilkan 1 jenis produk saja, disertai dengan perjuangan yang maksimal, jalan berliku, melewati semua hambatan, tantangan, dan kesulitan untuk menjadikan produk tersebut sebagai produk nomor 1 dibidangnya.
Sekali anda sudah mampu menciptakan produk dengan sukses, maka anda bisa menggunakan formula kesuksesan tersebut untuk produk selanjutnya, lakukan duplikasi pada formula tersebut untuk produk selanjutnya atau bahkan untuk perusahaan rintisan anda yang lain. Dengan menambah kombinasi dan inovasi pengembangan bisnis lainnya, maka usaha anda untuk mewujudkan usaha yang sukses akan lebih mudah
Seiring waktu, anda bisa menciptakan produk ke-2, ke-3, dst, atau bahwa anda bisa menumbuhkan perusahaan ke-2, ke-3, dst dengan menggunakan formula bisnis yang sangat bisa anda percayai keunggulannya, karena memang anda sudah sukses melalui formula tersebut dengan produk pertama Anda
Membuang uang untuk usaha dan produk yang acak tanpa formula yang tepat tidak akan pernah mampu menciptakan hasil baik, lebih baik anda sumbangkan saja untuk program amal.
5. Kesalahpahaman anda tentang rentang waktu kesuksesan
Saya akan maksimal menjalankan bisnis ini selama 1 tahun, jika dalam 1 tahun tersebut tidak mendapatkan hasil, saya akan meninggalkan dan pindah ke bisnis lain
Sampai berapa tahun anda akan bertahan dengan bisnis yang anda jalankan jika bisnis anda tidak menghasilkan pencapaian seperti yang anda targetkan ? jangan berikan deadline untuk diri Anda sendiri dalam hal kesuksesan, gunakan deadline untuk memastikan proses – proses pekerjaan berjalan dengan lancar.
Buatlah bisnis anda sebagai gaya hidup untuk anda, dan menghiasi kehidupan anda setiap waktu, ini akan memastikan bahwa anda tidak akan keluar dari jalur goal anda mencapai kesuksesan
Jika mimpi anda menjadi seorang coach, akan tetapi setelah sekian bulan anda tidak pernah mendapatkan client yang bersedia membayar anda, cobalah melakukan improvisasi dengan memberikan kelas gratis. Jika mimpi anda mempunyai restoran yang besar, akan tetapi anda selalu gagal mendapatkan uang untuk membuka restoran yang besar, cobalah membeli gerobak makanan yang trendi, atau booth makanan mini, dan anda bisa berjualan menu makanan yang sama di malam hari.
Membangun sebuah bisnis bukanlah sebatas aktivitas yang hanya menghasilkan laba dan mendapatkan uang, jauh lebih besar daripada itu, membangun bisnis adalah membangun gaya hidup anda, bisnis harus masuk menjadi gaya hidup anda sehari – hari, berikan pemikiran, tenaga, dan jiwa anda penuh untuk bisnis anda tersebut. Jika anda ingin menjadi entrepreneur yang sukses, pastikan anda selalu berada didalamnya, buatlah seakan – akan anda tidak bisa hidup tanpanya.

No comments:

Post a Comment