FAKTOR FAKTOR PENDORONG PERSAINGAN BISNIS ~ TubagusShared

Tulisan ini membahas faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi pendorong munculnya persaingan bisnis dalam kaitannya dengan penawaran jasa pendidikan. Dalam melihat masalah ini, penulis memulai dengan mendiskusikan pengertian kompetisi, tipe-tipe dan bentuk-bentuk kompetisi dalam dunia bisnis, cara menciptakan keunggulan kompetitif, faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis dan munculnya pesaing, strategi pertahanan dalam persaingan dan penyerangan terhadap pesaing dan yang mempengaruhi segmen pasar yang ditargetkan. Dalam bagian akhir tulisan ini dibahas bagaimana teori persaingan bisnis diaplikasikan dalam persaingan penawaran jasa pendidikan saat ini.

Pendidikan dianggap merupakan sarana utama dalam mencerdaskan manusia secara individu atau kelompok. Oleh karena itu, hampir di semua Negara pendidikan dijadikan prioritas dalam pembangunan bangsa dan penyelenggaraan pendidikan tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah tetapi juga masyarakat.



Banyak lembaga-lembaga pendidikan di jalur formal dan non formal didirikan, dikelola, dan dikembangkan oleh Pemerintah dan swasta termasuk di Indonesia.

Oleh karena penting dan strategisnya peranannya dalam mencerdaskan individu, kelompok, dan bangsa, pendidikan semakin dibutuhkan masyarakat dan menjadi salah satu hak azasi manusia. Di pihak lain lembagalembaga pendidikan tumbuh dan berkembang serta berusaha memberikan pelayanan pendidikan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Lingkungan dan kondisi yang ada mendorong pengelolaan pendidikan perlu dilakukan secara profesional tidak hanya sebagai lembaga sosial tetapi juga sebagai usaha yang memberikan keuntungan secara ekonomi.

Belakangan ini berbagai pendekatan, strategi, pengelolaan, dan pemasaran yang biasanya diterapkan di dunia usaha mulai diterapkan dan dikembangan di lembaga pendidikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga mampu bertahan, berkembang, dan berkompetisi
dengan lembaga pendidikan lain. Akan tetapi lembaga pendidikan memiliki ciri yang jelas berbeda dengan perusahaan atau organisasi bisnis yang berorientasi pada keuntungan finansial. Dengan demikian timbul pertanyaan, apakah teori-teori ekonomi dan manajemen dapat diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan?
Memperhatikan semakin tajamnya persaingan yang bernuansa bisnis antar lembaga pendidikan dewasa ini, perlu dikaji dan diidentifikasi faktor-faktor yang mendorong persaingan/kompetisi bisnis yang melanda lembaga pendidikan. Lebih lanjut perlu juga dianalisis dan ditemukan bagaimana cara memenangkan persaingan/kompetisi itu. Tulisan ini mejawab pertanyaan itu dengan terlebih dahulu memperjelas hakikat, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta strategi memenangkan persaingan/kompetisi, dan penerapannya dalam mengelola lembaga pendidikan yang memberikan pelayanan jasa di bidang pendidikan.

Kompetisi mempunyai pengertian adanya persaingan antara perusahaan untuk mencapai pangsa pasar yang lebih besar. Kompetisi antara perusahaan dalam merebutkan pelanggan akan menuju pada inovasi dan perbaikan produk dan yang pada akhirnya pada harga yang lebih rendah. Sebuah perusahaan yang memimpin pasar dapat dikatakan sudah mencapai keunggulan kompetisi. Kompetisi baik bagi perusahaan karena akan terus mendorong adanya inovasi, ketekunan dan membangun semangant tim. Sekalipun demikian, tidak selamanya kompetisi selalu baik karena kita harus memastikan bahwa para pesaing perusahaan kita tidak akan mencuri pelanggan kita.

Dalam pengertian sempit, kompetisi mempunyai pengertian perusahaan-perusahaan berusaha sekuat tenaga untuk membuat pelanggan membeli produk mereka bukan produk pesaing. Oleh karena itu, akan terdapat pihak yang menang dan yang kalah. Dalam pengertian luas sebagaimana sudah disebutkan di atas, kompetisi merupakan usaha organisasi bisnis dalam memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dan lebih sukses dibandingkan dengan pesaingnya. Ada tiga model kompetisi dalam dunia bisnis, yaitu: kompetisi manufaktur, kompetisi penjualan dan model-model kompetisi.

No comments:

Post a Comment